BERTUAHPOS.COM – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru mengimbau para pengurus masjid untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dipotong saat perayaan Iduladha 1445 H.
Kepala Distankan Pekanbaru, Muhammad Firdaus, menekankan pentingnya koordinasi dengan petugas peternakan setempat guna memastikan hewan kurban layak untuk dikonsumsi.
“Kita mengingatkan pengurus masjid untuk berkoordinasi dengan petugas peternakan setempat guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat,” jelas Firdaus.
Firdaus menegaskan pengawasan ekstra diperlukan karena banyak pengurus masjid yang membeli sapi dari luar Pekanbaru. Setiap sapi harus diperiksa kesehatannya sebelum diizinkan untuk kurban.
“Pengawasan tetap dilakukan, terutama karena banyak pengurus masjid membeli hewan kurban langsung dari luar kota,” tambahnya.
Tim Bidang Peternakan Distankan aktif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban. Mereka telah menyusuri berbagai tempat penampungan hewan kurban di beberapa kecamatan di Pekanbaru. Hingga kini, sebanyak 5.000 ekor hewan kurban telah diperiksa oleh petugas.
Firdaus memperkirakan jumlah hewan kurban yang akan dipotong pada Iduladha tahun ini mencapai 8.000 ekor. Ia juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini terus dilakukan, mengingat hewan kurban tidak hanya berasal dari daerah sekitar Provinsi Riau, tetapi juga dari Lampung dan luar Pulau Sumatera.
“Dari proses pemeriksaan hingga kini, belum ada hewan kurban yang ditemukan terjangkit penyakit,” ujar Firdaus.
Hewan kurban yang dinyatakan sehat oleh petugas akan diberikan surat keterangan sehat. “Sampai saat ini, Alhamdulillah, kondisi sapi yang diperiksa sehat, tidak ada penyakit menular seperti kulit dan PMK,” tambahnya dikutip dari pekanbaru.go.id.
Firdaus juga mengingatkan para penjual hewan kurban untuk menyerahkan surat kesehatan hewan dan izin potong. Dokumen ini penting untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat.***