BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Para dai didorong aktif berdakwah tentang wakaf uang. Dorongan ini datang dari Majlis Ulama Indonesia (MUI), sebagai upaya untuk meningkatkan literasi wakaf umat.
“Kami melihat literasi wakaf khususnya wakaf uang masih sangat perlu ditingkatkan,” ungkap Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Ahmad Zubaidi seperti dikutip dari Republika.co.id, Rabu, 27 Januari 2021.
Dia mengatakan soal literasi wakaf merupakan salah satu hal yang saat ini menjadi konsen MUI. Para dai bisa melakukan sosialisasi atau penyampaian materi mengenai wakaf kepada masyarakat dalam ceramah-ceramah mereka.
MUI akan mendorong para dai di seluruh provinsi yang ada di d Indonesia agar di setiap kesempatan memberikan literasi wakaf. Dia mengakui bahwa saat ini masyarakat masih awam tentang wakaf uang.
“Masyarakat (awam) tidak paham wakaf uang, sekarang ada wakaf yang canggih melalui perbankan syariah, nadzhir wakaf akan menggunakan uang wakaf sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kiai Zubaidi menyampaikan Badan Wakaf Indonesia (BWI) sekarang punya program wakaf uang yang ditempatkan di sukuk. Sekarang dana wakaf dibuat produktif, hasilnya baru dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Intinya saya ingin melibatkan para dai dalam mensosialisasikan wakaf, baik wakaf secara umum maupun wakaf uang,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) serta Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021 dari Istana Negara pada Senin, 25 Januari 2021.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI, Buya Amirsyah Tambunan juga berharap GNWU bisa menggali potensi wakaf yang banyak di Indonesia. Buya Amirsyah menilai, GNWU memerlukan pengayaan pemahaman kepada semua pihak terkait wakaf uang. Sehingga GNWU bisa menggali potensi wakaf yang sangat besar. (bpc2)