BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof. Dr. HM. Nasir Karim, MA meminta kepada calon jemaah yang batal berangkat haji 2020 untuk bersabar, karena hal itu harus dilakukan pemerinta mengingat pandemi corona belum mereda.
“Kami mendoakan semoga untuk jemaah yang sudah berniat berangkat haji tahun ini diganjar pahala yang sebesar-besarnya,” katanya saat dihubungi bertuahpos.com, Rabu, 03 Juni 2020.
Nazir mengatakan, sejauh ini MUI Riau hanya bisa memberikan nasehat kepada pada calon jemaah haji yang gagal berangkat untuk bisa bersabar hingga menunggu jadwal keberangkatan pada tahun berikutnya. Dia berharap pada tahun depan pelaksanaan ibadah haji sudah bisa normal kembali.
“Kami bisa mengerti bagaimana perasaan calon jemaah haji yang sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah, namun batal. Tapi di sisi lain kami juga mengerti bagaimana tekanan yang dihadapi oleh pemerintah (Kemenag) karena harus mengambilnya keputusan itu (haji 2020 batal),” sambungnya.
Sesuai dengan keputusan Pemerintah Melalui Kementerian Agama RI, pada calon jemaah yang gagal berangkat diberi 2 pilihan. Pertama, mereka tetap berangkat namun harus menunggu antrian minimal hingga tahun depan — tergantung situasi dan kondisi.
Solusi kedua, setiap jemaah calon haji diberikan kebebasan untuk menarik dana setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) kembali jika memang jemaah membutuhkan dana tersebut. (bpc3)