BERTUAHPOS.COM — Kemenangan Joe Biden telah dideklarasikan sebagai Presiden AS terpilih setelah jumlah pemilihan suara yang dia peroleh berhasil mengungguli rivalnya, Donald Trump.
Seiring dengan itu Donald Trump dan sekutunya tidak akan menyerah dalam waktu dekat. Trump mengatakan bahwa faktanya, proses pemilihan ini belum akan selesai dalam waktu dekat.
Trump berjanji akan melangkah lebih jauh untuk ‘melawan’ Biden menggunakan strategi hukum. Dia berharap dengan cara ini memberikan hasil berbalik, terutama di negara yang memberikan kemenangan untuk Biden dalam pemungutan suara awal pekan lalu.
Mengutip Kontan.co.id, para pendukung dan sekutu Trump berkonflik terhadap hasil pemilu di AS. Namun sebagian besar dari mereka masih memberikan dukungan penuh kepada Trump untuk melanjutkan perlawanan melalui strategi hukum. Paling tidak, mereka cukup diam.
“Fakta sederhananya, pemilihan ini masih jauh dari selesai. Joe Biden belum disertifikasi sebagai pemenang di negara bagian mana pun, apalagi negara bagian yang sangat diperebutkan menuju penghitungan ulang wajib, atau negara bagian di mana tim kampanye kami memiliki tantangan hukum yang valid dan sah yang dapat menentukan pemenang akhir,” kata Trump dalam sebuah pernyataannya.
Para sekutu dan penasihat Trump berpendapat, bahwa upaya Trump untuk membalikkan hasil pemilihan dan tetap di Gedung Putih sangat kecil. Meski demikian mereka tetap mendukung langkah itu. Sambil mempersiapkan konsesi akhirnya, mereka meminta waktu untuk membiarkan gugatan hukum berjalan dengan sendirinya.
“Dia harus membiarkan penghitungan ulang dilanjutkan, mengajukan klaim apa pun yang ada, dan kemudian jika tidak ada perubahan, dia harus mengakui,” kata seorang penasihat Trump.
Lantas, bagaimana dengan hasil kemenangan Joe Biden yang telah dideklarasikan? Akankan hasil Pemilu AS akan berbalik arah, dan Trump tetap diam di Gedung Putih sebagai Presiden AS?
(bpc2)