BERTUAHPOS.COM – Pria yang diketahui bernama Aziro dengan lengkap menuliskan identitas dirinya pada sebuah spanduk, lalu dipajang di pinggir jalanan.
Dalam spanduk itu, selain menuliskan namanya, dia juga membubuhkan informasi lain, seperti umur 35 tahun, berat badan 55 Kg, dan status pekerjaannya yang biasa-biasa saja.
“Assalamualaikum, saya nak mencari jodoh. Siapa yang sudi nak jadi istri saya, hubungi saya. Gembok pun tak apa,” tulisnya dalam spanduk itu, lengkap dengan nomor telpon dan nomor Whats App, agar mudah dihubungi.
Pria asal Terengganu viral di media sosial setelah memasang dua spanduk untuk mencari istri. Spanduknya viral setelah pengguna jalan memotretnya dan mengunggah ke Twitter pada 10 Januari. Spanduk yang terpasang memaparkan identitas, usia, berat, dan pekerjaaannya.
Dilaporkan AsiaOne, 1 Februari 2020, setelah gambar spanduk menyebar di internet, Noor Aziro Abdullah, nama lengkapnya, menerima banyak panggilan telepon untuk menanyakan tentang iklan, termasuk satu dari seorang perempuan dari negara bagian yang sama.
Seorang perempuan berusia 33 tahun menghubunginya karena penasaran, dan pasangan itu mulai akrab sejak itu.
“Kami hanya berteman karena kami masih berada di bagian awal hubungan,” kata Aziro kepada Malay Mail. “Meskipun dia bilang dia setuju menjadi istri saya, kami masih ingin saling mengenal dulu.” Setelah beberapa minggu bertukar pesan teks, keduanya memutuskan untuk bertemu minggu kemarin, dengan adik perempuan Aziro.
Menurut saudara perempuannya, keluarga Aziro menginginkan seseorang yang dapat menerima dia apa adanya. Aziro sendiri adalah seorang tukang kayu dan hidup dari keluarga yang sederhana bersama tiga saudara perempuan lainnya.
Meskipun spanduknya telah dicopot oleh Dewan Kota Dungun, Aziro terus menerima panggilan telepon terkait spanduk jodohnya.
“Saya masih mendapat telepon dari seluruh wilayah. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar Terengganu, ada yang dari Klang, Johor, bahkan Sarawak dan yang mengejutkan, saya juga menerima telepon dari Indonesia.”
Seorang penelepon dari Penang bahkan meneleponnya untuk memuji Aziro dan kejujurannya, sementara yang lain bertanya apakah metodenya berhasil atau ingin menjadi temannya.
Untuk saat ini, Aziro memutuskan untuk fokus membangun hubungan pertemanan lebih dahulu sebelum mencai jodoh. (bpc3)