BERTUAHPOS.COM — Cendikiawan Muslim Internasional (CMI) bersikap tegas terhadap rencana normalisasi hubungan Israel. Mereka menilai itu perbuatan yang diharamkan.
Presiden CMI di Doha Ahmed al Raissouni mengatakan menjalin hubungan normal dengan Israel adalah perbuatan yang tidak terpuji dan dilarang secara agama.
Hal ini disampaikannya saat wawancara dengan Jurnal Alkazair al Shuruq. Dalam wawancara itu dia menunjukkan sikap tegas, dengan mengecam negara-negara Arab yang telah melakukan perdamaian dengan Israel.
“Tindakan itu akan akan membuat Israel semakin jahat terhadap Palestina,” ungkapnya seperti dilansir dari Republika, Selasa, 01 September 2020.
Kepada beberapa media lain, Raissouni mengatakan, normalisasi hubungan dengan Israel sama sekali tidak bisa diterima. Tak hanya dari perspektif syariah, tapi juga dari sisi moral kemanusiaan.
Diketahui pada 13 Agustus lalu, Uni Emirat Arab dan Israel mencapai kesepakatan yang mengarah pada normalisasi penuh hubungan diplomatik antara kedua negara.
Baca: Arab Saudi: Tak Ada Hubungan dengan Israel Sebelum Palestina Merdeka
Dalam perjanjian kedua negara, delegasi UEA dan Israel akan mengadakan pertemuan untuk menandatangani bilateral yang mencakup sejumlah sektor termasuk investasi, pariwisata, penerbangan langsung, serta pembukaan kedutaan. (bpc2)