Kanda Juga Yakin Praktik Genosida Masih Dilakukan China Terhadap Muslim Uighur

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Majlis Rendah Kanada sependapat dengan Amerika Serikat ihwal praktik genosida yang dialami oleh muslim Uighur, China.
Genosida adalah sebuah pembantaian dalam skala besar dan sistematis terhadap suatu kelompok tertentu untuk tujuan pemusnahan.
Majlis ini meyakini bahwa pelakukan China terhadap populasi minoritas Uighur sebagai genosida masih berlangsung, senada dengan apa yang diungkapkan AS sebelumnya.
Pernyataan diberikan setelah dilakukan pemungutan suara, yang hasilnya 266-0. Semua partai oposisi mendukung mosi itu, juga beberapa anggota Partai Liberal yang memerintah.
Baca: Maaf, Indonesia “Tak Terima” Hewan Hidup dari China
Menutip BBC Indonesia, Perdana Menteri Justin Trudeau sejauh ini ragu-ragu untuk menyebut tindakan China terhadap minoritas Uighur di Xinjiang sebagai genosida dan mengatakan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan sebelum keputusan dapat dibuat.
Hanya satu anggota kabinetnya Menteri Luar Negeri Marc Garneau, yang dalam sebuah surat terbuka kepada Trudeau awal bulan ini yang memintanya untuk membela Muslim Uighur, China.
O’Toole mencatat pelarangan BBC World News baru-baru ini di China—menyusul laporan BBC yang menuduh pemerkosaan sistematis, pelecehan seksual dan penyiksaan di kamp re-edukasi China di Xinjiang.
Pada akhir pekan, duta besar China untuk Kanada Cong Peiwu mengatakan kepada Canadian Press bahwa mosi itu mencampuri urusan dalam negeri (China).
“Kami dengan tegas menentang itu karena bertentangan dengan fakta,” ujarnya. “Tidak ada sama sekali sesuatu yang seperti genosida yang terjadi di Xinjiang.”
(bpc2)
Berita Terkini
Sindiran Movic untuk Pemain Muda
Menurut Zlatan Ibrahimovic pemain muda lebih cepat terkenal dari pada masa dia muda dulu.
Situasi di Myanmar Semakin Memburuk, Jurnalis Ditangkap, Warga Ditembak
Situasi di Myanmar semakin memburuk.
Maucash dan Restock Targetkan Penyaluran Rp500 Miliar untuk UMKM
pinjaman produktif untuk membantu perkembangan UMKM di Indonesia
5 Fitur Baru Telegram Versi 7.5
Dalam update terbarunya versi 7.5, Telegram menambahkan beberapa fitur baru.
Pemain Belakang Barca Dituding Pakai Identitas Kewarganegaraan Palsu
Byron Castillo, dicurigai pakai kewarganegaraan palsu.
Buntut Kasus Pembunuhan Khashoggi, Inggris didesak ‘Stop Jual Senjata ke Saudi’
Inggris dan sekutu utamanya harus bergabung dengan AS dalam menjatuhkan sanksi pada bin Salman.
Cantik-Cantik Ditangkap Polisi, Remaja Ini Diciduk Saat Edarkan Ekstasi
Dua remaja putri dengan inisial AY (15) dan IG (17), salah satunya masih berstatus pelajar
Minuman Segar dengan Nama Unik dari Riau, Laksamana Mengamuk
Berbahan dasar buah mangga kuini, santan, serta gula, minuman es Laksamana Mengamuk sangat memanjakan dahaga
Ini Jenis ATM BNI yang Akan Diblokir Per Mei 2021
Penggantian kartu debit berbasis strip magnetik menjadi cip sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
Dipecat dari Demokrat, Darmizal: Inilah Wajah SBY Sebenarnya, Anti Kritik, Tak Demokratis
Darmizal dipecat bersama dengan lima politisi senior Demokrat lainnya.