BERTUAHPOS.COM – Harga minyak mengalami sedikit penurunan akibat kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi China mungkin melambat dan berdampak pada konsumsi minyak global. Sementara itu, OPEC+ tetap berkomitmen untuk melonggarkan pembatasan pasokan minyak pada akhir tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg Technoz, Jumat, 19 Juli 2024, West Texas Intermediate (WTI) turun mendekati US$82 per barel setelah sebelumnya ditutup dengan sedikit perubahan pada hari Kamis. Di sisi lain, harga minyak Brent ditutup di atas US$85 per barel.
Plenum Ketiga China yang berakhir minggu ini tidak menunjukkan tanda-tanda signifikan bahwa pimpinan tertinggi akan mengambil langkah besar untuk meningkatkan permintaan atau menghentikan kemerosotan di sektor properti negara tersebut.
Sementara itu, delegasi OPEC+ memperkirakan sesi pemantauan bulan depan akan berlangsung rutin, tanpa perubahan pada rencana peningkatan pasokan yang dimulai pada kuartal keempat tahun ini. Kelompok yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia ini sebelumnya telah sepakat untuk mulai mengembalikan sekitar 2,2 juta barel per hari dari produksi yang dihentikan mulai Oktober.
Harga Minyak
– WTI untuk pengiriman Agustus turun 0,5% menjadi US$82,38 per barel pada pukul 7:24 pagi di Singapura.
– Brent untuk penyelesaian September ditutup sedikit berubah di US$85,11 per barel.
***