BERTUAHPOS.COM — Beijing menuduh balik bahwa komandan militer Amerika Serikat lah yang berusaha untuk meningkatkan ancaman invasi ke Taiwan.
Komandan Komando Asia-Pasifik AS Laksamana Philip Davidson pada Selasa, 9 Maret 2021, mengatakan, China bisa menyerang Taiwan dalam enam tahun ke depan, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Taiwan hidup di bawah ancaman terus-menerus dari invasi China, yang memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayah mereka dan telah berjanji untuk merebut kembali suatu hari nanti.
“Saya khawatir, mereka (China) mempercepat ambisi mereka untuk menggantikan Amerika Serikat dan peran kepemimpinan kami dalam tatanan internasional berbasis aturan pada 2050,” kata Davidson.
Dia menambahkan, Taiwan jelas merupakan salah satu ambisi mereka jauh sebelumnya. “Dan saya pikir, ancaman itu nyata selama dekade ini, pada kenyataannya, dalam enam tahun ke depan,” ujarnya kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS.
Beijing dengan cepat membantah keras pernyataan Davidson. China berpendapat bahwa beberapa orang AS terus menggunakan masalah Taiwan untuk meningkatkan ancaman militer China.
Hal ini diungkapkan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian kepada wartawan, seperti dilansir Channel News Asia.
“Tetapi pada dasarnya, ini adalah AS yang mencari dalih untuk meningkatkan pengeluaran militernya, memperluas pasukannya, dan mencampuri urusan regional,” imbuh dia. (bpc2)