BERTUAHPOS.COM – Dilaporkan setidaknya ada 160 jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam kantong mayat. Mereka merupakan korban tertimbun tanah akibat longsor yang terjadi di pertambangan batu giok di wilayah Utara Myanmar.
Menurut pihak berwenang setempat upaya penyelamatan dilakukan sepanjang hari, terutama terhadap para penambang yang sejauh ini dilaporkan masih menghilang. Menurut kesaksian tanah yang turun berbentuk gelombang lumpur dan bebatuan mengubur para penambang saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Di Myanmar ini bukan kali pertama. Negara yang memang dikenal dengan kualitas batu giok terbaik ini memang banyak menyimpan batu berharga itu di buminya. Namun sering kali dihadapkan dengan longsor yang menakutkan dan para korbannya tentu saja pada penambang batu.
Mengutip BBC News Indonesia, Departemen pemadam kebakaran Myanmar, dalam unggahannya di Facebook, mengatakan: “Para penambang batu giok dihantam gelombang lumpur, yang longsor setelah hujan deras.”
Sekitar pukul 19.15 waktu setempat “ada 162 jenazah ditemukan dan 54 orang yang terluka diselamatkan [ke rumah sakit],” ungkapnya. Tidak ada angka yang diinformasikan berapa jumlah orang yang masih hilang. Hujan deras berlanjut sepanjang hari selama proses penyelamatan. (bpc2)