BERTUAHPOS.COM — Jack Ma, pendiri Alibaba, sebuah perusahaan starup terkenal yang menghantarkannya menjadi orang terkaya, kini lebih dikenal sebagai motivator. Perjalanan panjang hidupnya dalam membangun bisnis banyak menjadi inspirasi generasi milenial yang ingin mengikuti jejaknya.
Kunci keberhasilan Jack Ma tidak lain adalah kerja keras. Dia pantang menyerah apalagi mengeluh. Membangun usaha hingga menjadi besar, tentulah tidak mudah. Dia harus memekakkan telinganya dari cibiran dengan cemeeh orang-orang di sekelilingnya yang merasa mustahil, bahwa dirinya bisa memperoleh itu.
Namun faktanya, waktu telah menjawab semua itu dengan keberhasilnnya membangun bisnis yang kini telah menghantarkannya pada titik yang menjadi impian masa lalunya.
Sikap kerja keras dan semangat belajar yang tinggi sudah melekat pada Jack Ma, bahkan saat dia berusia 12 tahun. Sigit Parikesit, dalam buku: Untold Story Jack MA, Pendiri Alibaba.com: No.1 Richest Billionaires In China, menuliskan bagaimana kegigihan Jack Ma belajar bahasa inggris.
Saat masih berusia 12 tahun, Jack Ma sangat terobsesi dengan bahasa inggris. Dia selalu bangun di pukul 05.00 setiap harinya. Tak peduli hujan salju, dia akan tetap mengayuh sepeda selama 40 menit menuju hotel terdekat dari tempat tinggalnya.
Di hotel itu, dia akan menemui orang asing dan akan berkomunikasi dengan turis asing. Seiring berjalannya waktu, Jack Ma memberanikan diri untuk menjadi pemandu wisatawan asing yang berkunjung daerahnya. Dia menawarkan dirinya menjadi pemandu untuk para turis yang akan berkunjung ke Danau Hangzhou. Danau indah itu menjadi universitas terbuka bagi Jack Ma, dengan setiap hari bergaul dengan turis asing di sana.
Di sinilah pikirannya terbuka secara global, mendunia, dibanding penduduk China yang ketika itu masih sangat tertutup. Yang lebih mengejutkan, Jack Ma memberikan jasanya kepada turis asing sebagai guide secara cuma-cuma, tanpa dibayar.
Hanya saja, sebagai imbalan, dia dapat melatih bahasa inggrisnya dengan native speaker, turis-turis asing yang dipandunya. Dia menjadi tour guide selama sembilan tahun lamanya. Dengan demikian, dia sudah begitu sangat mahir untuk berbahasa inggris.
Saat memandu turis asing, Jack Ma akan menceritakan tentang sejarah-sejarah yang pernah terjadi di Danau Hangzhou. Dari situ dia melatih dirinya untuk berbicara di depan publik. Maka wajar saat ini Jack Ma sangat mahir berpidato.
Jack Ma kemudian banyak mendapat kawan dari kalangan asing, dan bahkan pernah mengunjungi sebuah keluarga yang menjadi kenalannya di Australia. Sedang nama Jack Ma sendiri adalah nama yang disematkan oleh para turis kepada dirinya. (bpc2)