BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 9 November 1936, di Kuala Panduk, Pelalawan, lahirlah seorang anak yang diberi nama Tengku Nasyaruddin Effendy. Kelak, dia akan dikenang sebagai tokoh sastrawan dan budayawan Melayu Riau.
Terlahir sebagai bangsawan Melayu tidak membuat Tengku Nasyaruddin Effendy menjadi jumawa. Jika dirunut, Tengku Nasyaruddin merupakan anak Tengku Sayed Umar Muhammad, sekretaris dari Sultan Hashim, Sultan Kerajaan Pelalawan.
Untuk lebih dekat dengan rakyatnya, dia menyingkat namanya menjadi Tennas, singkatan dari Tengku Nasyaruddin. Menurut dia, gelar kebangsawanannya hanya akan memberikan jarak dengan rakyat. Akhirnya, terkenal dia dengan nama Tennas Effendy.
Sebagai budayawan, Tennas Effendy sudah menerbitkan puluhan buku mengenai kebudayaan Melayu Riau. Namun, bukunya yang paling dikenal adalah Tunjuk Ajar Melayu. Buku ini seolah menjadi referensi wajib bagi siapapun yang ingin mengenal dan mempelajari kebudayaan Melayu Riau.
Selain mempelajari dan menulis buku tentang kebudayaan Melayu, Tennas Effendy juga aktif dalam kehidupan masyarakat Riau. Tercatat, Tennas Effendy pernah menjadi Ketua LAM Riau periode 2000-2005. (bpc4)
Sumber: Tegak Menjaga Tuah, Duduk Memelihara Marwah: Mengenal Sosok, Pikiran, dan Pengabdian H. Tennas Effendy, Makmur Hendrik D, terbitan Adicita Karya Nusa, 2005.