BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – KH Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912. Hingga kini, Muhammadiyah telah bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kemasyarakatan serta menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Pada awal pendirian Muhammadiyah, organisasi ini banyak ditentang. Berbagai tuduhan menimpa KH Ahmad Dahlan, seperti ingin mendirikan agama baru, serta ada yang menuduhnya sebagai kyai palsu.
Tidak sampai disitu, ada juga yang menuduh KH Ahmad Dahlan meniru-niru Belanda, karena saat itu dia mengajar di sekolah Belanda. Bahkan, ada yang mengancam akan membunuh dirinya.
Meski banyak mendapat tentangan, ajaran Muhammadiyah tentang pembaruan di Islam dengan tuntunan Al-Quran dan hadist ini banyak mendapatkan sambutan. Ulama dan masyarakat di kota-kota di Indonesia banyak yang menjadi anggota Muhammadiyah.
Pada tahun 1961, Pemerintah RI memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk KH Ahmad Dahlan. Salah satu alasannya adalah KH Ahmad Dahlan telah mempelopori gerakan belajar di kalangan rakyat Indonesia yang saat masih terjajah.
Pada tanggal 23 Februari 1923, KH Ahmad Dahlan meninggal dunia. Kisah KH Ahmad Dahlan kemudian diangkat ke sebuah film berjudul Sang Pencerah, yang menceritakan semangat pembaruan Islam yang dianggap bertentangan dengan budaya masa itu, dikutip dari berbagai sumber. (bpc4)