BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita soal utang warisan kolonial Belanda. Menurut Sri Mulyani, utang itu diperkirakan Rp16,6 triliun saat ini.
Menurut Sri Mulyani, setelah perang, Indonesia tak memiki kekayaan. Sehingga, investasi yang dilakukan Belanda, dianggap inventasi Indonesia yang isinya hutang.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara juga bercerita bahwa Indonesia masih berhutang krisis 98 hingga saat ini. Menurutnya, masih ada utang krisis 98 yang belum dibayarkan hingga saat ini.
Namun, cerita dua pimpinan Kementerian Keuangan ini mendapatkan kritik dari politisi Gerindra, Fadli Zon. Fadli menilai cerita utang masa lalu hanyalah untuk pembenaran dan cuci tangan utang masa kini.
Selain itu, Fadli juga menganggap membangun narasi utang masa lalu hanya menunjukkan ketidakmampuan mengelola ekonomi.
“Janganlah membangun narasi utang masa lalu utk pembenaran n cuci tangan utang masa kini. Hanya menunjukkan ketidakmampuan mengelola ekonomi,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Selasa 13 Oktober 2020. (bpc4)