BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Pasca pemilihan Presiden pada 9 Juli 2014, Rupiah mengalami tren positif terhadap dolar dan mata uang asing lainnya. Kendati masih berupa hasil hitung cepat atau quick count, pasar keuangan tetap merespons positif hasil tersebut.
Â
Dari data yang dirilis Amnah Awal Valasindo, Sabtu (12/07/2014). Nilai tukar rupiah menguat di kisaran Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS), sebelumnya Rp 11.800 per dolar.
Â
“Memang terjadi penurunan harga dolar dan mata uang lainnya. Karena faktor pemilu,” ujar Nova kepada bertuahpos.com, Sabtu (12/07/2014). Gerai valas yang berada di Jalan Juanda, Pekanbaru ini mencatat tren positif ini diikuti terhadap mata uang asing lainnya.
Â
Saat ini nilai rupiah kisaran Rp 9.375 per Dolar Singapura, Rp 3.660 per Ringgit Malaysia, dan Rp 3.300 per satu Riyal. Tren positif ini diprediksi bakal terus berlangsung, jelang pengumuman resmi pemenang pilpres versi KPU.
Â
Seperti yang diketahui, hasil quick count dari sejumlah lembaga survei masih bervariasi. Puskaptis, LSN, JSI, dan IRC memenangkan pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Â
Sementara Litbang Kompas, RRI, SMRC, CSIS-Cyrus, Pol Tracking, LSI, dan Indikator Politik menetapkan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebagai pemenang pilpres. (riki)
Â