BERTUAHPOS.COM – Harga emas dunia mencatatkan kenaikan pada perdagangan pagi ini, mencetak rekor harga tertinggi baru.
Pada Senin 20 Mei 2024 pukul 07:14 WIB, harga emas di pasar spot mencapai US$2.417,6 per troy ons, naik 0,14% dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Dalam sepekan terakhir, harga emas telah naik 3,54% secara point-to-point. Sementara dalam sebulan terakhir, harga emas meningkat 3,74%.
Kenaikan harga emas ini didorong oleh tanda-tanda perlambatan laju inflasi, yang meningkatkan prospek penurunan suku bunga acuan dalam beberapa bulan mendatang.
“Tanda-tanda bahwa laju inflasi melambat meningkatkan prospek penurunan suku bunga acuan pada bulan-bulan mendatang. Ini menjadi katalis bagi harga emas, dan juga perak,” kata Frank Watson, Analis di Kinesis Money, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Pekan lalu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan inflasi bulan April berada di 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), lebih rendah dibandingkan Maret yang sebesar 0,4%.
Inflasi tahunan (year-on-year/yoy) pada April tercatat 3,4%, juga melambat dibandingkan Maret yang 3,5% yoy.
Inflasi inti tahunan berada di 3,6% yoy, lebih rendah dibandingkan Maret yang sebesar 3,8% yoy, dan merupakan yang terendah sejak April 2021.
“Data ini bisa menjadi indikasi bahwa tekanan inflasi akan mereda dan The Fed (Federal Reserve, Bank Sentral AS) bisa menurunkan suku bunga acuan,” tegas Phillip Streble, Chief Market Strategist di Blue Line Futures, seperti dilaporkan Bloomberg News.
Penurunan suku bunga akan menjadi kabar baik bagi emas, yang berstatus sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset), karena memegang emas lebih menguntungkan dalam iklim suku bunga rendah.***
(Bloomberg Technoz)