BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sudah berada di awal semester II/2020 realisasi keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Riau baru 34,86%, atau Rp2,95 triliun, dan realisasi fisik 47,81%.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya dalam rapat evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2020, mendesak kepada setiap organisasi perangkat daerah atau OPD agar bergerak lebih cepat, agar realisasi mencapai terget.
Sebelumnya, desakan seperti ini juga sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat bersama gubernur se-Indonesia beberapa waktu lalu. Realisasi APBD pada kuartal III harus dilaksanakan semaksimal mungkin sebagai bentuk kontribusi daerah terhadap pemilihan ekonom nasional di masa pandemi COVID-19.
Menurut Sekda, dalam situasi pandemi saat ini, tidak hanya investasi yang kita harapkan untuk menggerakkan perekonomian, namun juga serapan dari belanja pemerintah. Dengan meningkatkan belanja daerah, diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian di Provinsi Riau. Apalagi, ditengah pandemi COVID-19.
Dia mengatakan, jika Riau masih mengharapkan investasi dari luar, sebut Yan Prana itu tidak akan berhasil menumbuhkan ekonomi. Presiden Jokowi juga pernah mengutarakan hal yang sama. “Saat ini, orang yang mau berinvestasipun sedang dalam masa menumbuhkan perekonomian,” kata Sekda di Pekanbaru.
Pemerintah Riau melalui OPD harus melakukan stimulus ekonomi dengan merealisasikan belanja pemerintah di APBD. “Kita berharap dengan adanya belanja pemerintah ini bisa menekan angka pengangguran,” ujarnya. Walaupun itu tidak mudah. (bpc2)