BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kemenkes RI menyebutkan bahwa produk kental manis bukanlah produk susu. Bahkan, dengan kadar gula tinggi yang dimiliki kental manis membuatnya tak dianjurkan untuk dikonsumsi anak.
Hal ini diketahui pada awal Juli 2018, saat Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Doddy Izwardi menyayangkan iklan di telivisi selama ini, yang menampilkan anak-anak dan membuatnya seolah minuman untuk pertumbuhan.
“Padahal bukan. Kental manis bukanlah produk susu. Kadar gulanya juga sangat tinggi,” tegas Doddy saat itu.
BPOM sendiri telah melarang penggunaan anak dalam iklan kental manis. Tidak hanya itu, BPOM juga melarang iklan kental manis yang menampilkan susu dalam gelas. Jam tayangnya pun harus diluar jam tonton anak.
“Perlu diambil langkah untuk melindungi masyarakat dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan,” tulis surat edaran BPOM.
Tetap Mengandung Susu
Bertuahpos.com kemudian membeli sebuah produknya. Produk ini dalam kemasannya masih mencantumkan mereknya sebagai ‘Susu Kental Manis Cokelat’.
Dari kemasan produk yang bertuahpos.com beli ini, ternyata ada susu sapi segar dalam komposisinya. Namun, tidak disebutkan berapa kadar susu sapi segar tersebut.
Komposisi yang tercantum dalam kemasannya adalah gula, susu sapi segar, lemak nabati, bubuk whey, bubuk cokelat, maltodekstrin, buttermilk bubuk, air, susu bubuk skim, perisa sintetik, laktosa, penstabil nabati, antioksidan (tokoferol), Vitamin A, B1, kolin dan Vitamin D3.
Dalam informasi nilai gizi yang dicantumkan, Zink menjadi takaran paling dominan, yaitu mencapai 30 persen. Diikuti Yodium, Vitamin A, dan Vitamin B1, B6, dan B12 serta Vitamin C yang masing-masing 15 persen. Kemudian, ada Kalsium, Fosfor, dan Biotin yang masing-masing 10 persen.