BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat bantuan keuangan khusus desa (Bankeu Khusus) sebesar Rp23,8 miliar. Bantuan ini bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2022.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, Bankeu khusus desa tersebut diberikan dalam rangka percepatan pembangunan desa untuk tujuan percepatan perwujudan desa mandiri di Provinsi Riau.
“Kami berharap tujuan kemandirian desa di Riau segera terwujud,” katanya di Kota Bagansiapiapi, Minggu, 24 Juli 2022.
Dia menambahkan, Pemprov Riau sudah memetakan Bankeu khusus desa pada prinsipnya akan memberi dampak luar biasa terhadap kemajuan desa. Sebelum adanya program Bankeu khusus desa, jumlah desa mandiri di Provinsi Riau hanya sebanyak 10 desa pada tahun 2019.
Namun, setelah adanya program ini jumlah desa mandiri di Provinsi Riau terus mengalami peningkatan, dari 61 Desa pada tahun 2020, menjadi 101 Desa pada tahun 2021. “Selanjutnya, pada tahun 2022 jumlah desa mandiri meningkat menjadi 159 desa,” ungkapnya.
Syamsuar menyebutkan, Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu kabupaten yang telah berhasil mengentaskan desa sangat tertinggal sejak tahun 2021. Sehingga saat ini, perhatian di Rohil difokuskan untuk meningkatkan status desa tertinggal dan desa berkembang menjadi desa maju dan desa mandiri.
“Khusus di Kabupaten Rokan Hilir, jumlah desa mandiri pada tahun 2021 sebanyak 2 desa dan bertambah menjadi tiga desa di tahun 2022,” ucapnya.
Demikian juga halnya dengan perkembangan BUMDes di Provinsi Riau. Pada tahun 2018 jumlah BUMDes di Provinsi Riau sebanyak 1.192 unit, kemudian setelah program BKK desa diluncurkan pada tahun 2019, seluruh Desa di Provinsi Riau telah memiliki BUMDes yakni sebanyak 1.591 desa.
Pemerintah Provinsi Riau saat ini terus berupaya melakukan pembinaan kepada BUMDes. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pemeringkatan klasifikasi perkembangan BUMDes.
“Pada tahun 2021 jumlah BUMDes kategori maju sebanyak 202 unit dan tiga diantaranya terdapat di Kabupaten Rokan Hilir,” ucapnya.***