BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Singapura telah menarik tiga jenis obat diabetes dari pasaran. Obat diabetes ini diduga mengandung metformin yang tercemar N-nitrosodimethylamine [NDMA]. Paparan NDMA dalam jumlah tertentu bisa mengakibatkan mutasi sel hingga terjadi kanker.
Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM] sedang melakukan evaluasi terhadap obat diabetes ini. Pihak BPOM sejauh ini meyakini langkah evaluasi perlu dilakukan karena mungkin saja jenis obat diabetes ini tidak sama dengan jenis obat diabetes yang terjual di Singapura.
“Apalagi kebutuhan obat-obatannya masih tersedia,” ujar Kepala BPOM Penny K Lukito di konferensi persnya.
BPOM sejauh ini masih akan melakukan pengamatan sebelum benar-benar mengambil keputusan untuk menarik peredaran obat tersebut dari pasar. Yang dibutuhkan saat ini yakni data-data pendukung lebih lengkap agar setiap keputusan nantinya akan diambil tidak merugikan banyak pihak.
“Karena untuk mengambil kebijakan ini harus membutuhkan bukti. Jadi produk obat ini masih bisa dikonsumsi, apalagi ada jaminan dari dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia [IDI] ,” ujarnya.
Dikutip dari laman Straits Times, Health Sciences Authority (HSA) sebelumnya menguji 46 obat diabetes yang beredar di pasaran Singapura. Dengan tiga jenis yang ditarik, maka 43 obat lainnya masih bisa digunakan pasien diabetes di negara tersebut. (bpc3)