BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Penggiat usaha travel agent di Riau berharap besar agar Pemerintah Daerah (Pemda) agar memberikan insentif terhadap perusahaan biro perjalanan. Wabah COVID-19 di Riau telah sangat berdampak terhadap kondisi bisnis mereka.
Ketua ASITA Riau periode 2016-2020, Dede Firmansyah mengatakan, kondisi COVID-19 sangat memukul perusahaan agen travel di Riau, bahkan sampai hari ini belum ada kepastian perbaikian kondisi usaha mereka untuk kedepannya.
“Jujur selama COVID-19, selama pintu masuk diperketat orang-orang terus di rumah, pemasukan (travel agent l) Rp0. Kondisi itu bahkan terjadi sejak 4-5 bulan belakangan ini,” katanya kepada bertuahpos.com, Minggu, 14 Juni 2020.
Dia menambahkan, adanya wacana dari Pemprov Riau untuk mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi daerah merupakan angin segar dan disambut baik oleh pengusaha penyedia jasa biro perjalanan.
Harapannya, stimulus ekonomi yang dikeluarkan setidaknya bisa dalam bentuk intensif, sehingga membuat para pelaku usaha travel agent sedikit bisa bernafas lega.
Kebijakan lain yang diharapkan hadir di Riau, kata Dede, yakni bagaimana kondisi pariwisata bisa bergeliat kembali. Orang-orang bisa datang berkunjung ke Riau sehingga kondisi perekonomian daerah menggeliat.
“Selain insentif, kami sangat berharap ada kebihakan baru di sektor pariwisata. Bagaimana Pemprov Riau bisa mengembalikan kondisi pariwisata di Riau kembali ke kondisi normal karena itu akan sangat berpengaruh ke bisnis travel agent,” ungkapnya.
Menurut Dede, ada banyak kebijakan yang bisa dilakukan daerah untuk stimulus ekonomi. Dengan kata lain, campur tangan pemerintah tidak hanya bagaimana daya beli masyarakat menggeliat, tapi sektor riil juga bangkit sehingga berdampak ke sektor-sektor lainnya. (bpc3)