BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Tokoh Pemuda di Pekanbaru Zulkardi meminta agar Pemko Pekanbaru tidak serampangan memilih lokasi untuk memindahkan ratusan pedagang kuliner di Bundaran Keris.
Rencananya, Awal September 2020 kawasan ini akan disterilkan. Sedangkan para pedagang di relokasi ke tempat lain. (Baca: Ini 3 Tempat yang Disediakan Pemko Pekanbaru untuk Pedagang di BK).
“Dampaknya bisa saja muncul kegaduhan, karena para pedagang yang didominasi oleh anak muda tak lagi dapat tempat untuk mengais rezeki,” ujarnya, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Menurutnya, Pemko Pekanbaru harus bijak dalam hal solusi karena ini berkaitan dengan mata pencaharian masyarakat yang juga sejak awal bermasalah setelah adanya Covid-19.
Baca: Bakal Digusur, Kemana Pedagang Bundaran Keris Dialihkan?.
Setiap keputusan yang dikeluarkan Pemko Pekanbaru, harus didasari dengan kajian jelas dan bijaksana. Jika tidak, maka akan berdampak terhadap meningkatnya angka penganggaran di Pekanbaru.
Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan yakni kepastian soal tempat pengganti yang posisinya juga strategis, sama seperti tempat awal mereka membuka usaha.
Baca: Menelusuri Legal-tidaknya Pusat Jajanan Bundaran Keris Menjelang Digusur.
Artinya, kata Zulkardi, tempat yang disediakan tidal boleh sembarangan, tapi juga harus memikirkan potensi dan prosek bagus untuk mereka bisa melanjutkan usaha.
“Kita minta tolong kepada walikota kalau menutup tempat ini harus sediakan solusi, apa solusinya nanti dicari sama-sama dengan cara undang perwakilan pedagang atau pengelola,” jelasnya.
Baca: Soal Relokasi Pusat Kuliner Bundaran Keris, Roni Pasla: Pemko Pekanbaru Wajib Bantu Promosi.
Salah satu tempat yang dianggap cocok oleh Zilkardi, yakni di kawasan Tuan Rumah Kadi di sekitar Jembatan Siak III. Dia menganggap lokasi ini cukup strategis, dan Pemko Pekanbaru diminta untuk menghidupkan kembali kawasan ini. (bpc2)