BERTUAHPOS.COM – Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru, menjadi pasar potensial untuk jenis sapi kurban sejak beberapa tahun belakangan.
Apalagi, setelah merebaknya penyakit mulut dan kuku atau PKM beberapa tahun lalu, membuat permintaan sapi dari luar daerah semakin menanjak.
“Yang dari Lampung, dari Bali, justru salah satu sasaran pasar mereka di Pekanbaru. Sangat potensial sekali, apalagi saat Idul Adha, permintaan sapi kurban selalu tinggi,” kata Wigati Saputra, seorang pedagang sapi kurban di Kulim, Pekanbaru, Selasa, 28 Mei 2024.
Menurut Uid — begitu ia di sapa — saat ini terata ada ratusan pedagang sekaligus peternak sapi pembesaran di Pekanbaru yang bisanya akan meraup cuan saat Idul Adha. Kendati demikian, ketersediaan sapi kurban masih belum cukup untuk memenuhi tingginya minat pasar terhadap sapi kurban.
Dia menambahkan, untuk Idul Adha 1445 H/2024 M, sapi kurban cenderung menunjukkan pergerakan kenaikan harga. Jika di tahun sebelumnya harga paling rendah sapi kurban di Pekanbaru berada di Rp17,8 juta, tahun ini naik menjadi Rp18 – 20 juta per ekornya.
“Tergantung ukurannya, tapi paling rendah di Rp18 juta, ada Rp18,5 juta hingga Rp20 jutaan,” jelasnya.***