BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau untuk sepekan ke depan tercatat mengalami kenaikan harga. Tercatat, kenaikan TBS terjadi pada seluruh kelompok usia dengan kenaikan tertinggi terjadi pada hasil produksi TBS untuk sawit usia 10-20 tahun.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli mengungkapkan, untuk TBS kelapa sawit usia 10-20 tahun mengalami kenaikan sebesar Rp113,69 per kilogram atau mencapai 4,66% dari harga minggu lalu. “Dengan demikian, untuk harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.551,33 per kilogram,” tuturnya.
Dia menambahkan, kenaikan harga TBS ini disebabkan, harga minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) acuan pada pekan ini terpantau masih melesat naik. Sepanjang pekan ini, harga CPO di bursa Malaysia untuk kontrak November 2022 melesat 1,93% secara point-to-point (ptp).
Sejatinya, karakteristik CPO yakni kerap dipengaruhi oleh laju harga minyak saingan seperti minyak kedelai. Hal ini lah, kata dia, menjadi penyokong naiknya harga TBS kelapa sawit Riau dari sisi faktor eksternal.
“Harga minyak kedelai di Dalian ditutup naik 0,85%, sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade berakhir naik 0,12%. Fitch Solutions melihat akan ada penurunan pada persediaan CPO Indonesia dari sebelumnya yang sempat membengkak,” Ujarnya.
Adapun untuk harga TBS kelapa sawit di Riau berlaku sepekan ke depan, sebagai berikut;
- Umur 3th (Rp 1.879,19)
- Umur 4th (Rp 2.036,50)
- Umur 5th (Rp 2.226,78)
- Umur 6th (Rp 2.280,45)
- Umur 7th (Rp 2.369,52)
- Umur 8th (Rp 2.435,12)
- Umur 9th (Rp 2.492,67)
- Umur 10th-20th (Rp 2.551,33)
- Umur 21th (Rp 2.442,39)
- Umur 22th (Rp 2.430,06)
- Umur 23th (Rp 2.419,78)
- Umur 24th (Rp 2.317,02)
- Umur 25th (Rp 2.260,50)
Harga ini berdasarkan ketetapan yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan bisa saja tidak sama di lapangan.***