BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyatakan tak ada yang salah dengan postingan foto Jokowi disejajarkan dengan Soeharto.
Oleh sebab itu YLBHI menegaskaan bahwa pihaknya tak akan menarik unggahan foto itu dari sosial media mereka. “Tentu apa alasannya buat kami mencabut? kata Ketua YLBHI Muhammad Isnur.
Dia menyebut unggahan dengan narasi 10 kesamaan di dua era tersebut sebagai bentuk kritik dan kebebasan berekspresi.
“Itu kritik dari masyarakat sipil, itu kebebasan berekspresi dan dijamin oleh konstitusi dan UUD 1945,” katanya sebagaimana dikutip dari vprojectmedia.com, Selasa, 15 Februari 2022.
Isnur menyebut unggahan yang dibuat oleh akun Fraksi Rakyat Indonesia itu tidak menyerang Presiden Jokowi secara pribadi. Melainkan mengkritik jabatan dan pemerintahan Jokowi.
“Itu juga tidak menyerang pribadi, itu mengkritik jabatan, mengkritik pemerintahan,” ucapnya.
Selain itu, Isnur menyebut unggahan itu juga berdasarkan temuan, bacaan, dan kritik lebih dari 40 koalisi masyarakat yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Indonesia.
Menurutnya, 10 kemiripan itu juga tergambar dari pembangunan yang dilakukan Jokowi selama ini.
“Itu merupakan bagian dari temuan bacaan dan kritik dari masyarakat sipil kepada pemerintah dalam melihat perkembangan situasi pembangunan seperti di Wadas, seperti di Sulteng, dan wilayah lainnya di Seluma, di Nagekeo di NTT,” ucapnya.
“Di mana 10 itu merupakan kemiripan yang terjadi ketika kami melihat pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi persis kemiripan dengan pemerintahan di orde baru,” imbuh Isnur. (bpc2)