Wilayah yang berpotensi dilanda banjir di Riau diperkirakan meluas pada bulan Desember 2022 nanti. Padahal, BMKG memprediksi bahwa intensitas curah hujan di bulan itu sudah turun. Apa yang menyebabkan ini terjadi?
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta kepada masyarakat bermukim di sepanjang bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap potensi bencana banjir yang akan melanda.
Berdasarkan hasil analisa yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, wilayah yang berpotensi dilanda banjir di Riau diperkirakan meluas meskipun intensitas curah hujan sudah menurun pada Desember 2022.
“Menurut BMKG ada banyak faktor yang menyebabkan itu, salah satunya mungkin karena tingginya curah hujan pada bulan November, sehingga membuat air menjadi jenuh. Lalu ditambah lagi dengan curah hujan pada Desember kemungkinan debit air akan meningkat,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Riau Jim Gafur Kamis, 24 November 2022.
Jim menambahkan, pihaknya bersama instansi dan lembaga terkait lainnya, sebelumnya sudah mendiskusikan perihal potensi terjadinya bencana banjir di Riau pada akhir tahun 2022.
Selain menganalisa tentang kondisi cuaca, juga sudah diketahui daerah-daerah mana saja yang kemungkinan besar akan dilanda banjir pada Desember mendatang.
Meski demikian, sejauh ini sudah ada lima kabupaten / kota di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat banjir untuk tingkat daerah masing-masing.
Kata Jim, hal ini juga akan menjadi dasar dan pertimbangan bagi provinsi untuk menetapkan status siaga darurat bencana banjir di tingkat provinsi.
“Untuk penetapan status tingkat provinsi masih menunggu persetujuan Pak Gubernur dan mungkin akan mulai ditetapkan per 1 Desember 2022,” ungkapnya.***