BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa keberadaan RoRo Dumai – Malaka membutuhkan lahan parkir kendaraan yang luas. Mengingat pelabuhan tersebut akan mengangkut orang dan kendaraan antar negara.
Inilah alasan Gubernur Riau Syamsuar, mengapa Pemprov meminta agar PT. Pertamina (Persero) mengibahkan tanah mereka di samping pelabuhan RoRo di Dumai, untuk menjunjang mobilitas pelabuhan.
“Karena pelabuhan Roro Dumai-Melaka ini akan digunakan untuk internasional papar Gubri, tentu memerlukan lahan parkir yang luas. Sementara pihaknya tidak memiliki lahan seluas itu, maka tanah milik Pertamina itu bisa dimanfaatkan,” tuturnya.
Syamsuar mengatakan, sejauh ini pihak PT. Pertamina akan menindaklanjuti permohonan itu dengan melakukan pembahasan secara internal. Pada prinsipnya Pertamina menyetujui permohonan tersebut.
“Pembangunan Roro Dumai-Melaka yang di Dumai itu, kebetulan di sebelahnya ada tanah milik Pertamina, namanya Patra Niaga. Karena areal pelabuhan Roro yang ada di Dumai itu terlalu kecil, jadi kami minta lahan itu juga bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi pelabuhan,”kata Gubri, Sabtu, 14 Agustus 2021.
“Kita juga sudah komunikasikan ke Direktur PT Pertamina Hulu dan beliau juga mensupport. Agar nanti pelabuhan Roro Dumai-Melaka ini, nantinya bisa dikerjasamakan antara BUMN bersama dengan BUMD, baik Kota Dumai maupun Provinsi Riau,”terang Gubri.
Sebelumnya, Gubri juga telah menyetujui jika aset Pemprov Riau di Pelabuhan Kota Dumai diserahkan ke Kemenhub RI. Hal ini dalam rangka percepatan pembangunan pelabuhan Roro Dumai-Malaka.
Untuk diketahui, rencana pembangunan pelabuhan Roro Dumai-Malaka telah lama dirintis oleh Pemprov Riau. Namun hingga saat ini belum juga terwujud, karena adanya beberapa persoalan kebijakan dan kondisi di lapangan. (bpc2)