BERTUAHPOS.COM, PADANG — Sebanyak 670 kilogram cicak kering kembali diekspor oleh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tujuan Hong Kong. Jumlah ini meningkat 300 kilogram, jika dibandingkan dengan jumlah ekspor sebelumnya.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Iswan Haryanto mengungkapkan, proses pengiriman ratusan kilogram cicak kering dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022, dalam 25 koli, sebagaimana dilansir dari langgam.id.
Dia menjelaskan, pihak Karantina Pertanian Padang melalui Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman melakukan pemeriksaan pada komoditas cicak yang akan diekspor.
Pejabat Karantina Hewan yang melakukan pemeriksaan komoditas tersebut menjelaskan bahwa media pembawa cicak dengan kondisi fisik baik. Sedangkan jumlah yang dikirim telah sesuai dengan pemesanan.
Dia mengungkapkan, pemerintah Sumbar cukup senang dengan kegiatan ekspor ini yang menandakan Negeri Minangkabau terus mendapat kepercayaan dari luar negeri dalam hal memenuhi kebutuhan pasar cicak kering.
Kegiatan ekspor komoditi cicak kering merupakan salah satu komoditi unik dan langka. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus memberikan dukungan kepada pengusaha dengan harapan kegiatan ekspor tersebut dapat berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Kami cukup senang dan bangga kepada pengguna jasa, karena bisa dapat melihat peluang untuk cicak yang bisa diekspor. Selain itu, di Sumbar juga punya potensi ekspor sarang burung walet. Karena sudah banyak peminatnya,” ujarnya.***