BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Jamil mengakui pengawasan protokol kesehatan (prokes) di pasar kaget masih lemah.
Menurut dia, pengawasan prokes, terutama oleh kelurahan, masih lemah di pasar kaget. Meskipun, Ma Jamil tidak menyebutkan titik-titik pasar kaget ini.
M Jamil juga menjanjikan akan memperkuat tim satgas tingkat kelurahan untuk mengawasi pasar kaget. Jika perlu, kata dia, akan dilibatkan satgas tingkat kecamatan dan kota.
“Kita akan perkuat lagi Satgas di kelurahan. Kalau tidak bisa, kita libatkan Satgas kecamatan dan kota,” kata M Jamil, Jumat 18 Juni 2021.
Ditambahkan M Jamil, selain pasar kaget, titik keramaian lain yang menjadi perhatian adalah pusat kuliner. Menurut dia, pusat kuliner adalah salah satu titik yang rawan pelanggaran prokes.
Pusat kuliner, kata dia, identik dengan kerumunan, tidak menjaga jarak, dan tidak memakai masker.
Pemko Pekanbaru, lanjut M Jamil, tetap mengizinkan tempat usaha seperti pusat kuliner untuk tetap buka.
Namun, dia menegaskan pemilik usaha harus membatasi kapasitas pengunjungnya, dan jangan sampai menimbulkan kerumunan.
“Untuk pelaku usaha nanti tetap melakukan usahanya. Namun, operasional tetap sesuai dengan standar prokes,” kata M Jamil.
“Sebab ditempat usaha tersebut akan sangat rawan terjadi pelanggaran prokes. Semisal tidak jaga jarak atau juga berkerumun serta tidak menggunakan masker,” tambahnya.
Satgas Covid-19, lanjut M Jamil, juga didorong lebih sering mengunjungi pusat kuliner. Hal itu untuk memastikan prokes benar-benar diterapkan di titik tersebut.
“Kita dorong agar tim yang tergabung dalam Satgas kota lebih memperketat pengawasan di tempat-tempat tersebut,” pungkas dia. (bpc4)