BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dokter Indra Yovi mengatakan bahwa poin terpenting dari pelaksanaan PPKM Level 3 se-Indonesia adalah disiplin ketat terhadap protokol kesehatan.
“Hadirnya PPKM Level 3 bukan hanya sekedar membatasi mobilisasi masyarakat, tapi intinya adalah protokol kesehatan yang disiplin,” tuturnya.
Pemprov Riau telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 262/SE/BKD/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 Dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Dia menambahkan, diterapkannya PPKM Level 3 ini bertujuan untuk meminimalisir arus perpindahan orang dari berbagai daerah ke Provinsi Riau serta bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 selama Nataru berlangsung.
“Memang diterapkannya PPKM Level 3 bertujuan untuk mencegah penularan selama nataru,” lanjutnya.
Selain itu, dari kepolisian juga akan melakukan operasi lilin seperti mendirikan posko-posko perbatasan termasuk posko tertib lalu lintas. Selain itu, tujuan posko itu didirikan untuk melakukan pemeriksaan masyarakat dari luar Provinsi Riau.
Adapun untuk mengamankan Nataru agar berjalan lancar, Pemprov Riau melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian yakni menggelar operasi lilin dan posko-posko perbatasan.
“Menjelang Nataru, Pemprov Riau lakukan kerjasama dengan kepolisian seperti melakukan operasi lilin, mendirikan posko perbatasan termasuk posko tertib lalu lintas serta melaksanakan pemeriksaan untuk orang orang yang datang ke Riau,” tuturnya.
Pihaknya berharap Nataru dapat berjalan dengan lancar namun sesuai dengan penerepan prokes kesehatan sehingga perayaan Nataru tidak menimbulkan kerumunan yang menyebabkan lonjaknya kasus Covid-19.
“Kami berharap Nataru ini dapat berjalan lancar sesuai dengan keinginan bersama yang tentunya harus tetap menerapkan prokes dengan ketat untuk menahan lonjakan kasus Covid-19,” harapnya. (bpc2)