BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada 2011 lalu, Belanda meminta maaf secara resmi kepada Indonesia atas tragedi Rawagede di tahun 1947.
Permintaan maaf ini disampaikai Dubes Belanda untuk Indonesia saat itu, Tjeerd de Zwan.
“Atas nama pemerintah Belanda, saya minta maaf atas tragedi yang terjadi ini,” kata de Zwan, dikutip dari The Jakarta Post.
Tak hanya permintaan maaf, Belanda juga membayarkan sebesar Rp8,6 miliar. Dana ini kemudian digunakan untuk pembangunan sekolah, klinik kesehatan, dan berbagai infrstruktur di Rawagede.
Peristiwa kejahatan perang ini terjadi di Kampung Rawagede, antara Karawang dan Bekasi pada 9 Desember 1947. Tentara Belanda membunuh setidaknya 431 warga Rawagede dengan cara dieksekusi ditempat (standrechtelijke excecuties).
Suatu pasukan dibawah pimpinan seorang mayor mengepung Rawagede. Mereka kemudian menggeledah setiap rumah, namun tak menemukan senjata.
Tentara Belanda kemudian memaksa penduduk berkumpul di lapangan. Laki-laki dewasa dan remaja disuruh berbaris, kemudian ditanyakan keberadaan pejuang Indonesia.
Penduduk tidak memberikan jawaban apapun. Kemudian, para tentara Belanda mulai menembaki semua penduduk laki-laki. Korban diperkirakan lebih dari 431 orang, karena banyak yang hanyut akibat hujan lebat. (bpc4)