BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Soal relaksasi anggaran diklaim menjadi salah satu alasan mengapa pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pekanbaru, hingga kini tak kunjung selesai.
“Jadi anggarannya digeser ke tahun 2021, itu salah satu alasan non teknis ya. Kalau pada tahun 2019 lalu jika ada asap dan PSBB akibat covid-19. Jadi undur,” kata Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPW) Riau Ichwanul Ihsan, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dia menambahkan, secara teknis memang pembangunan IPAL tergolong rumit. Meski pun kontur tanah di Pekanbaru tergolong stabil, setelah digali hingga kedalaman 75 meter, tetap tak bisa langsung dipasang pipa.
“Setelah melaksanakan gali dan menanam pipa, otomatis kita timbun lagi, namun kita harus menunggu stabilnya tanah. Ini membutuh waktu agar stabil agar bisa diaspal kembali. Apalagi Pekanbaru cuaca tidak beraturan, begitu hujan ini akan tergenang sehingga menutupi galian-galian,” lanjutnya.
“Pada saat ini, pembangunan proyek IPAL di Pekanbaru ada 4 paket. Saat ini progres rata-rata pembangunan IPAL juga sudah 86% yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” pungkasnya. (bpc2)