BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap [PLTGU] Riau, telah diresmikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. PLTGU yang terletak di kawasan Industri Tenayan Raya ini diharapkan dapat menyokong pertumbuhan industri menengah dan besar di Sumatera.
Arifin Tasrif mengatakan, dengan beroperasinya PLTGU ini, dapat memperkuat keandalan pasokan listrik di sistem jaringan kelistrikan di Sumatera, khususnya subsistem di Provinsi Riau.
“Dengan listrik yang andal diharapkan dapat menarik investor sehingga bisa mendorong tumbuhnya industri menengah dan besar di Pulau Sumatera,” ungkapnya.
PLTGU ini merupakan perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia melalui anak perusahaannya PT Medco Ratch Power Riau [MRPR] dengan RATCH Group dengan kapasitas 275 Megawatt [MW].
Dengan demikian daya ampu sistem kelistrikan Sumatera dipastikan meningkat menjadi 7.266 MW dengan beban puncak mencapai 6.823 MW, sehingga cadangan sistem kelistrikan Sumatera menjadi 443 MW.
“Dengan pasokan listrik yang cukup dan merata di Provinsi Riau, kamu juga berharap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di provinsi ini juga akan meningkat,” harap Arifin.
Presiden Direktur PT Medco Ratch Power Riau (MRPR) Eka Satria mengatakan bahwa pada 10 Februari 2022 lalu, pihaknya telah berhasil mencapai tahap operasi komersial sebesar 275 MW. Dengan penggabungan hybrid pada pembangkit listrik ini berdampak terhadap harga listrik yang kompetitif.
“Hal ini tentunya sangat baik untuk hasil harga listrik yang kompetitif. Dimana dari hasil tersebut bisa menurunkan harga BPP dari Riau, juga alhamdulillah hasil baik ini diperoleh dari Riau 1 dan kami harap bisa diteruskan ke wilayah Riau 2,” sebut Eka.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan, dengan telah diresmikannya pembangkit ini, tentunya dapat mendongkrak rasio elektrifikasi khususnya di desa berlistrik dan rasio elektrifikasi Provinsi Riau secara umum.
“Pengoperasian PLTGU Riau ini dapat menjadi momen strategis bagi kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wagub Riau.
Pemprov Riau memastikan akan terus mendukung upaya peningkatan infrastruktur kelistrikan agar listrik tidak hanya mengaliri desa-desa, namun juga terhadap dusun-dusun yang nantinya menjadi prioritas pembangunan jaringan listrik.
“Kami memang memiliki target setiap tahunnya untuk membangun infrastruktur kelistrikan agar dapat menerangi seluruh desa di Riau. Tingginya animo masyarakat desa terhadap Program Riau Terang 2022 untuk menerangi desa-desa telah menjadi komitmen yang kuat bagi kita semua,” ungkapnya.***