BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meski pengakuan kedaulatan sudah dilakukan pada tahun 1949, namun Papua Barat masih dalam cengkeraman Belanda.
Presiden Soekarno pada 19 Desember 1961 akhirnya mengumumkan Operasi Trikora. Pengumunan ini dilakukan dalam rapat akbar di Yogyakarta.
Melalui Operasi Trikora, Indonesia mempersiapkan diri merebut Papua Barat dari Belanda. Untuk itu, dibentuk satuan tugas yang bernama Komando Mandala, dibawah pimpinan Jenderal Soeharto.
Dikutip dari Wikipedia, Komando Mandala kemudian membuat strategi tempur dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah tahap infiltrasi, yang akan terus dilakukan hingga akhir tahun 1962.
Pada tahap infiltrasi, pasukan akan disusupkan ke Papua Barat, untuk menciptakan daerah de facto yang kuat. Pasukan infiltrasi ini juga akan membawa rakyat Papua mendukung operasi TNI.
Kemudian, pada awal tahun 1963, akan dimulai perang secara terbuka. Pasukan TNI akan memasuki dan menghancurkan pasukan induk Belanda.
Sebagai persiapan perang, Indonesia sudah mendapatkan berbagai jenis pesawat udara, kapal perang, kapal selam, dan peralatan perang lainnya dari Rusia. Pasukan yang ada dalam Komando Mandala juga sudah siap diterjunkan.
Namun, disaat persiapan perang sudah mencapai puncaknya, pada tanggal 18 Agustus 1962, muncul perintah dari Presiden Soekarno tentang pembatalan tembak menembak.
Rupanya, Belanda bersedia berunding untuk penyerahan Papua Barat, yang terlaksana pada 1 Mei 1963. (bpc4)