BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan mengungkapkan bahwa penyemprotan disinfektan di jalan umum itu pekerjaan sia – sia, karena tidak efektif untuk menekan penyebaran corona (Covid-19).
Penyemprotan disinfektan di jalan umum kembali dilakukan oleh Pemko Pekanbaru melalui Satgas Penanganan Covid-19. Sejumlah unit kendaraan — mobil pemadaman kebakaran hingga water Canon — dikerahkan, terutama di jalan protokol di Pekanbaru.
“Sia – sia karena memang kurang pas kalau disemprot di jalan karena nggak ada orang yang duduk – duduk di jalan. Kan cuma lewat saja,” tuturnya, Kamis, 10 Juni 2021.
“Seharunya yang disemprot itu pasar, rumah ibadah dan juga fasilitas umum lainnya yang sering digunakan oleh masyarakat,” cakap Wildan.
Dia berujar, pasar menjadi salah satu tempat paling rawan dalam penyebaran Covid-19. Namun, sejauh ini, tempat – tempat seperti itu malah tak masuk sebagai objek utama penyemprotan disinfektan.
Termasuk rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya yang memang menjadi titik atau pusat kumpul banyak orang.
Jalanan protokol sebagai jalur utama penyemprotan disinfektan, dimulai dari simpang tiga Bandara SSK II hingga Jembatan Siak IV. Tim juga masuk ke ruas jalan-jalan lain untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Selain itu sebanyak 44 kelurahan di Pekanbaru yang masuk kedalam zona merah penyebaran virus asal Wuhan, China ini juga tak luput dari sasaran penyemprotan.
“Pasar tradisonal tempat yang paling rawan menyebarnya Covid-19, karena di pasar banyak interaksi antara pedagang dan juga pembeli dan juga banyak yang tidak menjalankan Prokes,” tuturnya. (bpc2)