BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Di tahun 2023 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mengajukan anggaran sebesar Rp 30 miliar ke Komisi IV DPRD Pekanbaru.
Dari puluhan miliar yang diajukan oleh DPKP Pekanbaru, DPKP mengajukan pembelian 3 unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK) di tahun 2023.
“Yang diajukan pembelian 2 unit MPK dengan kapasitas 4.000 liter dan mobil penyuplai air dengan kapasitas 5.000 liter, anggaran sekitar Rp 5miliar,” kata Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan.
Politisi Gerindra ini membantah bila ada anggota dari Komisi IV yang menghilangkan atau menolak pembelian MPK, karena hal ini merupakan pelayanan masyarakat Pekanbaru.
“Kami tidak akan mencoret, malah kalau bisa kami tambah anggarannya. Apalagi kondisi kendaraan DPKP hanya 12 unit, kalau bisa 1 kecamatan 1 unit kendaraan MPK,” jelasnya.
Lebih jauh Nurul Ikhsan memberikan masukan agar DPKP membuatkan proposal yang ditujukan kepada Gubernur Riau untuk penambahan MPK di Pekanbaru, mengingat anggaran yang dimiliki oleh Kota Pekanbaru sangat minim.
“Pekanbaru ini ibukota Riau, DPRD yang Dapil Pekanbaru dan Gubernur Riau juga harus memperhatikan ini,” tutupnya.
Pantauan Bertuahpos.com di ruang rapat Komisi IV DPRD Pekanbaru, perdebatan alot sempat terjadi antara Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning dan juga anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla dan juga Zulfahmi.
“Pengadaan mobil ditinjau ulang, dari pada membeli lebih baik melakukan perbaikan mobil yang sudah rusak. Dan lebih baik ajukan pembelian mobil ke Pemprov Riau,” kata Roni Pasla.
Mendengar pernyataan itu Burhan Gurning mengungkapkan kekecewaannya kepada Komisi IV, karena menurutnya saat ini Kota Pekanbaru sudah saatnya memiliki MPK yang lebih banyak untuk bisa segera melakukan penyelamatan ketika terjadinya kebakaran.
“Jujur saya kecewa jika ada anggota dewan yang menolak pembelian MPK, 10 tahun saya bermitra dengan Komisi IV baru kali ini saya kecewa,” cetusnya.
Burhan Gurning juga menuturkan selama kepemimpinan Wali Kota Firdaus yang menjabat selama 2 periode, DPKP Pekanbaru hanya mendapatkan 2 tambahan unit MPK.
“2016 saya pernah minta ke Pemprov Riau dan dapat bantuan 6 unit, itu di zaman Gubernur Andi Rachman. Kemarin ketika terpilih saya juga sudah sampaikan ke pak Syamsuar tapi belum ada jawaban dan ke nasional juga sekarang masih masuk daftar tunggu,” tutupnya. ***[Heri]