BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pengamat kebijakan publik dari UIN Suska Riau, Elfiandri meminta Firdaus tak berhitung-hitung dengan rakyat.
Elfiandri mengatakan seharusnya Firdaus tidak berhitung menggunakan APBD Pekanbaru untuk membangun pasar tradisional modern Pasar Cik Puan. Meskipun, pembangunan dilakukan dalam beberapa tahun anggaran (multiyears).
“Tidak masalah membangun multiyears dengan APBD. Itukan uang rakyat, mengapa kita harus hitung-hitungan kepada rakyat?” kata Elfiandri kepada bertuahpos.com, Kamis 24 Juni 2021.
Ditegaskan Elfiandri, tanah Pasar Cik Puan adalah tanah milik pemerintah, yang seharusnya digunakan untuk membangun ekonomi masyarakat.
Dengan membangun pasar tradisional modern Cik Puan, kata dia, yang untung tidak hanya para pedagang, namun juga sektor-sektor informal di sekitarnya.
“Kita berpikir membangun rakyat, tapi di sektor tertentu kita berhitung-hitung dengan rakyat,” tambah dia.
Elfiandri meminta pemko Pekanbaru mengambil kebijakan pembangunan yang berihak kepada rakyat. Terutama, rakyat yang lemah, baik secara ekonomi ataupun secara pendidikan.
“Itulah tugas pemerintah,” pungkas dia. (bpc4)