BERTUAHPOS.COM, BANDUNG – Revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19 telah membuat digitalisasi bergerak lebih cepat. Nyaris sebagian besar aktivitas masyarakat saat ini dilakukan secara online. Begitupun dengan aktivitas yang menunjang ekonomi, salah satunya cukup diakses melalui smartphone.
Kemudahan itu juga yang dilakukan bank bjb dalam mempermudah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di mana, bank bjb mengerahkan semua resource yang dimiliki membangun aplikasi bjb LAKU (Layanan Akses Kredit UMKM). Sebuah platform pembiayaan android yang memudahkan pelaku usaha mendapatkan pembiayaan.
Kendati baru, aplikasi bjb LAKU telah mendapat respons positif dari masyarakat. Bagaimana tidak, jika selama ini calon debitur cukup disulitkan dalam mengajukan kredit, lewat aplikasi ini calon debitur sangat dimanjakan. Semua persyaratan pembiayaan bisa di-upload melalui aplikasi ini. Calon debitur juga bisa mendapatkan informasi platform pembiayaan yang bisa didapatkan.
Setelah men-download bjb LAKU di Play Store, setiap pengguna nantinya diminta untuk login dengan mengisi data-data yang diperlukan. Data ini yang nantinya menjadi referensi bank bjb dalam memetakan dan memvalidasi setiap calon debitur. Namun, untuk pengajuan kredit tertentu, nantinya calon debitur akan diminta menyertakan persyaratan lainnya sesuai aturan skema pembiayaan yang dipilih.
Bjb LAKU ini dapat diakses juga pada aplikasi mobile banking bank bjb yaitu bjb DIGI pada menu “Pengajuan Pinjaman Kredit”.
“Lewat aplikasi bjb LAKU, proses persetujuan kredit UMKM bisa dilakukan 1×24 jam. Periode waktu ini lebih cepat dibandingkan dengan pengajuan kredit melalui proses manual yang membutuhkan waktu dua pekan hingga sebulan,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam rilis, Jumat 1 Oktober 2021.
Menariknya, di aplikasi tersebut, calon debitur bisa memilih skema kredit sesuai kebutuhannya. Di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Mikro Utama, kredit UKM, kredit Resi Gudang, hingga kredit bjb Mesra.
bjb Mesra misalnya, adalah pembiayaan yang bisa diakses komunitas dari rumah ibadah dengan kelompok antara 5 hingga 10 orang. Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menawarkan bunga 0% untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan . Plafon kredit yang bisa diakses hingga Rp5 juta per orang.
Semua persyaratan tertera dalam aplikasi tersebut, setelah calon debitur memilih skema kredit yang akan diambil. Calon debitur juga bisa menyerahkan semua persyaratan secara online tanpa harus datang ke kantor bank bjb. Nantinya, petugas akan menindaklanjuti dan menentukan berapa pinjaman yang bisa didapat.
Menurut Yuddy, bjb LAKU merupakan aplikasi berbasis android yang berfungsi mempermudah calon nasabah untuk mendapat akses pembiayaan dari seluruh segmen kredit UMKM bank bjb. Program ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang tengah membutuhkan akses pembiayaan kredit. bjb LAKU dapat berperan meningkatkan kapasitas usaha para pelaku UMKM.
bjb LAKU adalah salah satu strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit UMKM bank bjb dengan cara cepat, mudah, dan terjangkau. Selain itu, aplikasi ini juga merupakan wujud inovasi bank bjb sebagai bank yang senantiasa mengikuti keinginan masyarakat dalam menghadirkan kemudahan layanan perbankan berbasis digital.
“Program bjb LAKU diharapkan mampu menjaring nasabah atau calon debitur dan meningkatkan jumlah number of account (NoA) para pelaku UMKM dalam mengakses layanan kredit UMKM,” jelas dia.
Ekspansi digitalisasi yang dilakukan bank bjb pada mata bisnis pembiayaan tak lepas dari upaya perseroan menggenjot pendapatan usaha. Sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7% year on year menjadi Rp91,6 triliun pada triwulan II/2021.
Kualitas kredit yang disalurkan pun terjaga dengan baik dengan tingkat NPL alias kredit macet hanya sebesar 1,34%, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35%.
Sektor pembiayaan menjadi andalan bank bjb mendapatkan laba perseroan. Di mana, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia, bank bjb masih dapat mencatatkan kinerja yang positif. Hal ini salah satunya tercermin dari raihan laba bersih bank bjb di Triwulan II/2021 yang mampu tumbuh 14,4% menjadi sebesar Rp924 miliar. Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0% year on year (YoY) atau mencapai Rp150,4 triliun. ***