BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah meminta Presiden Jokowi untuk melakukan PSBB ketat di Pulau Jawa. Minimal, PSBB seperti awal pandemi ini dilakukan selama 3 pekan.
Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Agus Samsudin mengatakan peningkatan kasus per hari sangat tinggi. Pada 27 Juni 2021 lalu, jumlah kasus sehari bahkan mencapai 21.342 kasus.
Kemudian, penambahan kasus baru tertinggi berada di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta 9.394 kasus baru, Jawa Barat 3.988 kasus baru, Jawa Tengah 2.288 kasus baru, Jawa Timur 889 kasus baru, dan DIY 830 kasus baru.
“Peningkatan jumlah kasus secara tajam mengakibatkan risiko kolapsnya fasilitas layanan kesehatan di Indonesia karena kurangnya ruang perawatan pasien Covid-19, kurangnya jumlah tenaga kesehatan dan kurangnya suplai logistik medis seperti oxigen, alat pengaman diri (APD) berserta obat-obatan yang diperlukan,” kata Agus di laman muhammadiyah.or.id.
Muhammadiyah kemudian mengirimkan surat ke Presiden Jokowi untuk memberlakukan PSBB ketat seperti awal pandemi di Pulau Jawa. Minimal, selama 3 pekan kedepan.
Penerapan PSBB ketat ini juga harus disertai dengan penegakan hukum tegas, serta jaminan ekonomi bagi warga yang terdampak.
“Kebijakan ini disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar informasi yang menyesatkan (hoax/disinformasi) dan jaminan sosial bagi warga terdampak secara ekonomi selama PSBB tersebut diberlakukan,” tambah Agus. (bpc4)