BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra meminta pemko Pekanbaru menggeser anggaran lain, dibandingkan memotong gaji Tenaga Harian Lepas (THL).
Menurut dia, salah satu contohnya adalah rencana Pemko untuk membeli tanah untuk pemakaman Covid-19. Kemudian, ada juga rencana pembelian tanah perluasan tempat sampah.
“Daripada memotong gaji THL, bagus kita tunda pembelian tanah-tanah itu,” tegas Doni.
Menurut Doni, gaji THL hanya berkisar Rp1,7 juta, per bulan. Ketika ada pemotongan 50 persen, maka yang akan THL dapatkan akan sangat sedikit.
“Gaji THL itu hanya Rp1,7 juta. Dipotong, apa yang mereka dapatkan lagi?” tambah dia.
Sementara, salah satu THL Pemko Pekanbaru yang enggan disebutkan nama dan unit kerjanya membenarkan ada pemotongan gaji ini. Dia mengatakan pemotongan dilakukan selama 4 bulan hingga akhir tahun 2021 nanti.
Menurut dia, secara normal, THL Pekanbaru mendapatkan gaji sekitar Rp1,5 setiap bulan. Lalu, ada pemotongan 50 persen ini, sehingga hanya separuh gaji normal yang dibawa pulang.
“Kami bawa pulang gaji itu hanya sekitar Rp700-an,” kata dia. (bpc4)