BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada 28 Juni 1926, gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang dan meluluhlantakkan Padang Panjang dan sekitarnya.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa ini merusak ribuan rumah. Ratusan warga juga menjadi korban tewas.
Di Agam, kata Daryono, 472 rumah roboh di 25 lokasi. 57 orang tewas, dan 16 luka berat.
Sementara, di Padang Panjang, 2,383 rumah roboh, dan 247 orang tercatat tewas.
“Mengingat Gempa Padang Panjang 28 Juni 1926. Gempa ini meluluhlantakkan Padang Panjang dan sekitarnya. Di Agam, 472 rumah roboh di 25 lokasi, 57 orang meninggal, dan 16 orang luka berat. Di Padang Panjang sendiri 2.383 rumah roboh dan 247 orang meninggal,” tulis Daryono di akun twitternya, @DaryonoBMKG, Selasa 29 Juni 2021.
Dari beberapa literasi, Buya Hamka sempat menunda keberangkatanya ke tanah suci akibat gempa ini. Kerusakan besar terjadi Madrasah Thawalib, sekolah ayah Buya Hamka Haji Rasul. (bpc4)