Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Umar prihatin dengan ucapan Ketua Umum Partai Demokrasi dan Perjuang Indonesia atau PDIP Megawati Soekarnoputri tentang ibu-bu antre minyak goreng.
Pernyataan Megawati Soekarnoputri soal kelangkaan minyak goreng baru-baru ini menyita perhatian publik, dan turut dikomentari pegiat media sosial Monica.
Monica menyebut Megawati tak mempunyai empati meski merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Wong Cilik. Kritik pernyataan Megawati itu ditulis melalui cuitan akun Twitter @NenkMonica.
Monica dalam kesempatan itu menyoroti pernyataan Megawati di tengah polemik minyak goreng malah mengeluarkan pendapat untuk merebus makanan.
“Kata Megawati: Apakah ibu-ibu tiap hari kerjaannya hanya menggoreng? Apa tidak ada acara lain misalnya merebus, mengukus? Kok begini ya statementnya… Nyaris tidak ada empati Ketum Partai Wong Cilik ini,” cuit Monica.
Atas komentar Megawati, sejumlah netizen terlihat geram dan menyemprot Ketua Umum partai berlambang moncong putih itu. Netizen menyebut seharusnya pemerintah mencari soludi bukan malah menyindir rakyatnya.
Dalam video yang beredar, Megawati Soekarnoputri mengaku enggan bila harus mengantre panjang untuk mendapatkan minyak goreng. Ia mengaku lebih memilih opsi memasak dengan cara lainnya daripada mengantre. (bpc2)