BERTUAHPOS.COM, BANDUNG – Sejak pandemi Covid-19, minat masyarakat merambah investasi saham meningkat cukup signifikan. Hal itu seiring kepercayaan masyarakat terhadap investasi saham yang dianggap menjanjikan, di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi.
Di Jawa Barat, minat masyarakat investasi di pasar modal, juga tak kalah besar. Data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah Single Identification Number (SID) di Jawa Barat per Agustus 2021 mencapai 471.439. Angka tersebut tumbuh 69% dari posisi akhir tahun 2020 sebanyak 192.760.
Kendati begitu, bila dibandingkan dengan size penduduk Jawa Barat dengan pertumbuhan jumlah SID, jumlah masyarakat yang telah memiliki SID terbilang masih kecil. Artinya, dengan jumlah penduduk Jabar sekitar 50 juta orang, potensi calon investor pasar modal masih cukup terbuka lebar.
Masih banyak potensi pasar yang bisa digarap, baik itu dari kalangan ASN, pelajar, segmen rumah tangga, pegawai swasta dan lainnya.
bank bjb, sebagai bank pembangunan daerah yang berbasis di Jawa Barat, tentu tak menyia-nyiakan potensi itu. Melalui anak perusahaannya, bank bjb mendirikan bjb Sekuritas sebagai perusahaan efek daerah (PED) pertama di Indonesia. Hadirnya bjb Sekuritas diharapkan akan mempercepat penetrasi masyarakat mengakses investasi pasar modal. Dengan begitu, harapannya ekonomi Jawa Barat akan semakin cepat berkembang.
Saat ini, bjb Sekuritas berkantor di Jalan Teuku Umar, Kota Bandung. Perusahaan yang baru seumur jagung ini melayani berbagai kegiatan transaksi efek, untuk kepentingan sendiri maupun pihak lain. Juga melayani pemasaran efek dan kegiatan lain sesuai dengan persetujuan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
bjb Sekuritas telah memiliki kode broker JB berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-06087/BEI.ANG/12-2020 tanggal 23 Desember 2020. Dengan terdaftarnya kode broker JB, aktivitas perdagangan bjb Sekuritas akan lebih mudah terindeks di bursa saham. bjb Sekuritas juga telah menunjuk PT IDX Solusi Teknologi Informasi sebagai mediator remote trading bagi PED.
Pada 8 Oktober 2021 lalu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi telah melakukan pembukaan perdagangan untuk Anggota Bursa Sponsor PT Mandiri Sekuritas dan PT BJB Sekuritas Jawa Barat.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, bjb Sekuritas didirikan untuk menyerap potensi angka pertumbuhan minat berinvestasi saham khususnya di Jawa Barat yang semakin hari kian memperlihatkan antusiasme tinggi dalam dunia pasar modal.
Pada pelaksanaannya, bjb Sekuritas akan bekerja sama dengan universitas dan menjaring investor dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). bjb Sekuritas juga terus bergerak proaktif melakukan upaya-upaya literasi dan inklusi pasar modal secara berkesinambungan.
Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menjadi investor pasar modal. Diantaranya untuk pemenuhan kebutuhan di masa depan, proteksi nilai aset, penumbuhan nilai aset, dan menjaga inflasi. Keuntungan yang didapat pun cukup menjanjikan dibandingkan skema investasi lainnya. Data menunjukkan, keuntungan di pasar saham rata-rata di atas 7 persen per tahun.
Dengan telah tersedianya fasilitas yang memadai untuk investasi pasar modal, masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini. Lalu bagaimana masyarakat bisa menjadi bagian dari investor pasar modal melalui bjb Sekuritas?
Langkah pertama yang harus dilakukan masyarakat adalah memiliki nomor rekening saham (SID). Pendaftaran SID dilakukan melalui bjb Sekuritas, caranya pun cukup mudah bisa datang langsung ke kantor bjb Sekuritas atau mendaftar secara online.
Untuk pendaftaran secara online, calon nasabah bisa mendaftar melalui website atau aplikasi. Untuk mendaftar melalui aplikasi, calon nasabah cukup mendownload aplikasi Bofis Online Trading di Play Store untuk smartphone berbasis android dan App Store untuk smartphone berbasis Iphone. Sementara pendaftaran melalui website, bisa diakses melalui HTTPS:\\JB.BOFIS.ID.
Setelah masuk ke aplikasi atau website Bofis dengan brand bjb Sekuritas, calon nasabah akan diarahkan untuk mengisi pembukaan akun baru (create new account) dengan pilihan bahasa Indonesia atau Inggris. Pada halaman tersebut, calon nasabah akan diminta mengisi beberapa data diri, seperti nama lengkap, nomor telepon, nomor rekening bank bjb, email, dan lainnya.
Setelah semua kolom diisi, calon nasabah akan menerima kode OTP dari email atau pesan singkat. Kode OTP ini menjadi penanda aktivitas account yang telah dibuat berhasil. Setelah membuat akun di bjb Sekuritas, calon nasabah kemudian dapat login sesuai dengan email dan password yang telah dibuat.
Jika proses login berhasil, tahap selanjutnya, calon nasabah tinggal mengikuti proses pembukaan rekening efek. Pada tahap ini, proses pengisian data akan lebih banyak dan detail. Seperti data pribadi, pekerjaan, dokumen, dan data pendukung lainnya.
Setelah formulir diisi, maka data calon nasabah akan diverifikasi oleh customer service dan direview oleh KSEI. Setelah semua proses memenuhi syarat, nasabah tinggal menunggu nomor rekening pasar modal (SID) yang akan dikirimkan ke email pribadi.
Jika proses pembuatan rekening SID selesai, calon investor selanjutnya akan diarahkan untuk melakukan setoran dana awal senilai Rp100.000. Setoran dana awal bisa dilakukan melalui teller bank bjb, ATM, atau bjb Digi. Jika semua proses selesai dilakukan, investor bisa mulai melakukan trading sesuai kebutuhannya.
Semua proses tersebut bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke kantor bjb Sekuritas. Sehingga sangat memudahkan masyarakat yang ingin segera melakukan trading di pasar modal.
Masyarakat bisa ikut berbagai perdagangan saham dan produk investasi lainnya. Melalui bjb Sekuritas, investor bisa menambah dana yang akan diinvestasikan, menarik dana, hingga mengambil keuntungan dari hasil trading.
Keberadaan bjb Sekuritas ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menekan praktik investasi bodong di tataran masyarakat. bjb Sekuritas memastikan akan menjangkau calon investor dalam area seluas mungkin guna mengakomodasi kepentingan seluruh kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pasar modal dan menjadi investor.***