BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla telah mengeluarkan kritik tajam terhadap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dinilainya terlibat dalam politik praktis.
Roni Pasla menyoroti tindakan politik praktis yang dilakukan oleh LPM, yang dianggapnya telah menjadi kendaraan bagi kepentingan sejumlah calon legislatif (Caleg) atau sebaliknya.
“Jika nantinya terbukti ada LPM yang bermain politik praktis atau ditunggangi oleh Caleg, kita (DPRD) akan mengevaluasi anggaran untuk LPM,” ungkap Roni Pasla dalam pernyataannya pada Rabu, 1 November 2023.
Tindakan evaluasi terhadap anggaran LPM tampaknya bukan perkara yang tidak mungkin, terutama dalam konteks pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru untuk tahun 2024, yang saat ini telah memasuki tahap pembahasan.
Dalam rangka pembahasan APBD 2024, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengumumkan rencananya untuk memanggil seluruh Ketua LPM di Kota Pekanbaru.
“Anggaran untuk LPM ini terdapat di setiap kecamatan, dengan besaran yang bervariasi mulai dari Rp 1 Miliar hingga Rp 3 Miliar,” jelas Roni Pasla.
Lebih lanjut, Roni Pasla menegaskan bahwa saat ini banyak LPM yang aktif mengadakan berbagai kegiatan, termasuk program pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan berbagai perlombaan.
“Kegiatan LPM seharusnya tidak boleh terkait dengan Caleg atau menerima bantuan finansial dari mereka,” tegasnya.
Dengan pernyataan keras Roni Pasla ini, peran LPM dan hubungannya dengan dunia politik menjadi sorotan yang menarik di Kota Pekanbaru.