BERTUAHPOS.COM – Kongres luar biasa yang akan segera dilakukan oleh PSSI dipastikan tidak akan berdampak kepada kursi kepelatihan di Timnas Indonesia.
PSSI ‘menyerah’ setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan Malang dan juga beberapa klub yang mendesak dilakukannya kongres luar biasa.
Sebagai nafas sepakbola Indonesia, diharapkan KLB ini bisa kembali menggulirkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang untuk sementara waktu diberhentikan setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani memastikan KLB tidak akan mempengaruhi kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan juga proses naturalisasi beberapa pemain.
Melalui Instagram pribadinya, komentar dari netizen dengan akun rizalokta_04 menanyakan dengan pergantian kepengurusan ini apakah akan berdampak ke Timnas Indonesia dan juga proses naturalisasi beberapa pemain.
Hasani Abdulgani yang merespon komentar netizen tersebut memastikan dengan dilaksanakannya KLB tidak akan berpengaruh ke Timnas Indonesia dan proses naturalisasi.
“InSyaAllah akan berjalan seperti apa adanya,” jawab Hasani.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengumumkan hal itu disampaikan selepas PSSI menggelar rapat Executive Committe (Exco) emergency meeting yang dihadiri oleh 12 anggota Exco, Jumat 28 Oktober 2022.
“Memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongrel luar biasa, sesuai tahapan aturan organisasi,” kata Iwan Bule di YouTube federasi, Sabtu 29 Oktober 2022.
Lanjut Iwan Bule, kongres luar biasa ini sudah sesuai dengan Pasal 34 Ayat 2 status PSSI tentang kongres luar biasa. Seharusnya kongres ini sekurang-kurangnya 2/4 dari voter yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.