BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang murid TK di Pekanbaru, Riau, diduga menjadi korban pencabulan oleh teman sekolahnya, mengakibatkan kondisi korban yang saat ini mengalami trauma.
Ayah korban, DEF, mengungkapkan perubahan perilaku drastis pada buah hatinya yang masih duduk dibangku TK ini.
“Perilaku anak saya sekarang lebih sering membangkang, tidak mau dikasih tahu, susah menurut, melawan, emosian, memukul, menghancurkan, dan melempar apa yang ada,” ungkap DEF, ayah korban, Senin, 15 Januari 2024.
“Selalu memberi ancaman kepada kami sebagai orang tuanya, termasuk adiknya, adiknya sering jadi pelampiasan jika semua permintaan tidak dituruti,” sambungnya.
Selain perubahan emosional, korban juga mengaku mendapat ancaman dari terduga pelaku, yang notabene adalah teman sekelasnya. Korban dan pelaku keduanya laki-laki.
“Dari pengakuan anak saya juga, ada mendapat ancaman dari pelaku. Jika anak kami tidak mau membuka celana, tidak mau menuruti permintaan, pelaku tidak mau berteman dengan anak dan memusuhi anak saya,” ujar ayah korban.
Pihak sekolah, lanjut DEF disebut tidak pernah menghubungi atau bertanya tentang kabar dan kondisi anaknya yang diduga sudah menjadi korban pencabulan oleh teman sekolahnya ini.
Orang tua korban telah membawa anaknya ke psikiater dan menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Riau.
Hasilnya, lanjut DEF menunjukkan bahwa sang anak mengalami trauma akibat pencabulan.
“Pihak sekolah tidak pernah menghubungi saya, tidak pernah bertanya kabar dan kondisi anak saya,” kata ayah korban.