BERTUAHPOS.COM, JAWA TIMUR – Kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, kebanjiran wisatawan karena adanya fenomenan embun mirip salju, atau dikenal dengan empun upas.
Tingginya animo wisatawan untuk melihat fenomena embun mirip salju bahkan membuat jalur yang menghubungkan ke kawasan Gunung Bromo sempat mengalami kemacetan.
Tidak cuma wisatawan lokal, wisatawan dari mancanegara pun dibuat penasaran dengan adanya fenomenan embun mirip salju di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur itu.
Tercatat, jumlah wisatawan mulai menanjak naik pada 30 Mei 2023. Apalagi saat itu merupakan libur panjang, bersamaan dengan dengan hari lahir Pancasila, curi bersama dan libur memperingati Waisak.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mencatat akibat membludaknya kunjungan wisatawan, akses pendakian Gunung Bromo ditutup akibat puncak perayaan Yadnya Kasada.
“Jumlah wisatawan meningkat 5 hingga 10 persen,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani.
Per 1 Juni 2023, untuk wisatawan lokal saja, jumlahnya mencapai 2.500. Sedangkan wisatawan mancanegara 12 pengunjung. Lalu pada 2 Juni 2023, jumlah kunjungan wisatawan lokal 1.903 pengunjung dan wisatawan mancanegara 22 pengunjung.
Sedangkan pada 3 hingga 5 Juni 2023, tak ada data jumlah wisatawan, karena pihak pengelola menutup kawasan itu sebagai bentuk hormat pada upacara Yadnya Kasada.
“Akibat ramainya pengunjung akses menuju ke kawasan Gunung Bromo bahkan sempat macet,” katanya dikutip Selasa, 6 Juni 2023.
Fenomena embun upas, alias embun mirip salju membuat lokasi yang seharusnya lautan padang pasir terlihat memutih seperti layaknya salju. Fenomena ini memang berhasil menyedot ketertarikan banyak wisatawan untuk menyaksikan langsung embun salju ini.***
Sumber: IDX Channel.