BERTUAHPOS.COM — Setelah Presiden Joko Widodo (Jokiwi) memuji kinerjanya, nama pakar Teknologi Informasi (IT) sekaligus kader Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib terus menjadi perbincangan.
Ainun Najib, mengatakan hingga kini belum ada permintaan secara resmi yang datang kepada dirinya, terkait permintaan agar dia bisa pulang dan mengabdi di Indonesia.
Dia pun mengaku bingung menjawab banyak pertanyaan tentang ajakan Presiden Jokowi kembali ke tanah air.
“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun singkat sebagaimana dikutip dari laman NU Online, Jumat 4 Februari 2022.
Presiden Jokowi sebelumnya menyinggung nama Ainun dalam Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin, 31 Januari 2022.
Sejak tujuh tahun lalu, Jokowi mengaku telah mengenal Ainun Najib. Dia sudah lama bekerja di Singapura.
Jokowi pun berharap agar Ainun dapat dibawa pulang ke Indonesia. Namun, persoalan besaran gaji menjadi salah satu kendala yang harus dipikirkan kembali.
“…tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.
Jokowi memang memiliki harapan lebih kepada NU agar ke depan mampu memanfaatkan teknologi sebagai upaya menjalankan roda organisasi.
Salah satunya, NU mesti punya basis data jamaah yang canggih dengan bantuan teknologi digital. (bpc2)