BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod mengungkapkan, upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau memang harus dilakukan secara ekstra. Meskipun dalam upaya penanganan ini sudah melibatkan banyak pihak.
Hal itu lantaran, lahan gambut di Riau sangat luas. Sehingga jika terjadi Karhutla di lahan gambut membutuhkan waktu yang lama, dan biaya yang besar, baik untuk penanganan hingga pemulihan fungsi gambut tersebut.
“Pertanyaan yang sering kami terima, kan sudah ada BRGM (Badan Restorasi Gambut dan mangrove) tapi kenapa Kebakaran masih terjadi? Karena memang luasan lahan gambut di Riau sangat luas. Jadi upaya pencegahan dan penanganan juga harus ekstra,” tuturnya dalam Dialog Bernas Pengelolaan Lahan Gambut Wilayah Sumatera yang dilaksanakan oleh BRGM secara virtual, pada Jumat, 6 Agustus 2021.