BERTUAHPOS.COM — Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan maju sebagai Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo sebagai Capres.
Politik memang akan membuka segala kemungkinan, dan tidak menutup kemungkinan skenario yang berkembang terhadap Prabowo dan Jokowi akan terjadi di Pilpres 2024.
“Isu Jokowi sebagai wakil presiden pada 2024 berdasarkan UUD 1945 dan UU Pilpres dimungkinkan,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, sebagaimana dilansir dari GenPI, Senin, 17 Januari 2022.
PDIP akan sangat dirugikan jika skenario politik ini akan menjadi kenyataan. Sebab, sangat mungkin masyarakat akan berpikir bahwa Jokowi haus kekuasaan karena mau mencalonkan lagi walau menjadi wakil.
Pada saat yang sama, PDIP yang menjadi partainya Jokowi pun akan turut mendapat citra negatif.
“Akan muncul penilaian di masyarakat bahwa PDIP tidak bisa menciptakan kader dan melakukan regenerasi kepemimpinan kalau mengusung Jokowi sebagai cawapres,” ungkapnya.
Padahal, Fernando melihat saat ini ada beberapa kader PDIP yang potensial. Menurutnya, kader-kader PDIP ini tidak kalah kemampuannya dengan Jokowi.
“Apabila duet Prabowo dan Jokowi terjadi, yang diuntungkan ialah Prabowo dan Gerindra,” bebernya.
Fernando lantas mewanti-wanti agar PDIP sebaiknya jangan menanggapi wacana yang akan mencalonkan Jokowi sebagai cawapres tersebut. (bpc2)